Radikal bebas adalah zat berbahaya yang bisa ditemukan di mana saja, termasuk dalam tubuh manusia sendiri. Untuk mengetahui apa saja dampak radikal bebas bagi kesehatan, kita perlu mengenal terlebih dahulu apa itu radikal bebas dan bagaimana zat tersebut dapat merusak tubuh manusia.
Apa itu radikal bebas?
Radikal bebas merupakan molekul yang sangat reaktif dan tidak stabil, yang diproduksi di dalam tubuh secara alami sebagai produk sampingan dari metabolisme. Selain itu, tubuh juga bisa terdampak radikal bebas melalui paparan racun dari lingkungan, seperti makanan yang tidak sehat, asap rokok, asap kendaraan, dan sinar ultraviolet.
Dampak radikal bebas
Meski hanya bisa bertahan sepersekian detik, radikal bebas mampu menyerang berbagai molekul di dalam tubuh sehingga menyebabkan kerusakan sel, protein, DNA, dan sistem keseimbangan tubuh. Saat tubuh menggunakan oksigen, sekitar 1-2 persen sel-sel di dalamnya akan rusak. Sel-sel rusak inilah yang berdampak buruk bagi kesehatan.
Selain merusak sel, dampak negatif radikal bebas juga berkaitan dengan berbagai macam risiko penyakit, seperti kanker, aterosklerosis, alzheimer, parkinson, dan penyakit lainnya. Berikut ini adalah beberapa dampak radikal bebas bagi kesehatan tubuh yang perlu diwaspadai:
- Stres oksidatif
Stres oksidatif merupakan reaksi yang dihasilkan ketika jumlah radikal bebas dalam tubuh melebihi jumlah antioksidan. Saat tubuh menghasilkan radikal bebas, baik melalui paparan karsinogen maupun proses metabolisme tubuh, produksi radikal bebas dan antioksidan di dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Beberapa gejala stres oksidatif yang bisa dikenali antara lain adalah kelelahan, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, gangguan penglihatan, dan penurunan sistem kekebalan tubuh. - Kerusakan sel jaringan tubuh dan DNA
Stres oksidatif yang terjadi di dalam tubuh mengakibatkan kerusakan sel jaringan tubuh dan DNA yang memicu timbulnya berbagai penyakit di dalam tubuh. Jaringan organ tubuh memiliki kemampuan untuk menangkal berbagai serangan radikal bebas. Sayangnya, kerusakan sel jaringan tubuh dan DNA akibat radikal bebas tidak bisa dihindari jika berkaitan dengan faktor usia. - Kerusakan kulit
Selain memicu berbagai penyakit, radikal bebas juga mengakibatkan penurunan elastisitas jaringan kolagen serta otot yang menyebabkan kerusakan kulit. Dampak radikal bebas pada kulit dapat terlihat dari munculnya keriput, noda hitam atau pigmen berwarna kecokelatan yang merupakan timbunan sisa pembakaran di dalam sel, dan permasalahan kulit lain yang kita kenal sebagai penuaan dini. - Penyakit kronis
Dampak negatif radikal bebas lainnya adalah munculnya berbagai penyakit kronis, di antaranya penyempitan pembuluh darah, katarak, jantung, penurunan fungsi ginjal, dan kanker. Penyakit-penyakit tersebut biasanya muncul setelah radikal bebas menyerang tubuh selama bertahun-tahun.
Itulah beberapa dampak negatif radikal bebas yang bisa muncul jika kita tidak menjaga sistem kekebalan tubuh dengan baik. Untuk mencegahnya, kamu perlu memenuhi kebutuhan zat antioksidan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, menjalankan gaya hidup sehat, dan melengkapi menu makan sehatmu dengan Nutrilite Double X.
Kandungan 12 vitamin esensial, 10 mineral esensial, dan 22 konsentrat tumbuhan dengan campuran PhytoPtotectâ„¢ di dalamnya sangat bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan fitonutrisi sehingga sistem imun tubuh makin kuat dan mampu menangkal radikal bebas. Ingat, pilihlah suplemen yang #AsalnyaJelas!