Kadang-kadang kamu bertanya, boleh tidak olahraga saat menstruasi? Temukan jawabannya di sini.
Ternyata olahraga memang diperlukan apapun kondisinya. Hanya saja sesuaikan dengan kondisi tubuh. Misalnya saja sedang datang bulan. Bahkan, kalau kamu menderita kram, lari bisa mengurangi rasa sakit, karena saat lari tubuh kita mengeluarkan zat endorfin. Tapi tetap perhatikan kondisi tubuhmu.
Biasanya kamu agak kesulitan berlari cepat seminggu sebelum menstruasi dimulai (seminggu setelah ovulasi). Karena saat itu tingkat hormon progesteron-mu meningkat, yang menyebabkan napas jadi lebih berat, sehingga lari terasa lebih susah.
Tips
Meskipun olahraga tak dilarang saat datang bulan, beberapa tips ini akan membantumu:
1. Pastikan kamu minum banyak air (sampai urin-mu jernih) untuk mengimbangi keringat yang keluar serta menghindari dehidrasi.
2. Jika kamu terbiasa sering berolahraga, saat menstruasi kurangi porsi olahragamu, misalnya seminggu 2 kali saja.
3. Pastikan kamu tetap mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi, terutama mengandung zat besi dan kalsium.
Waspada Jika
Terlalu banyak berolahraga bisa menyebabkan menstruasi jadi lebih sedikit atau bahkan tidak sama sekali. Kondisi bisa membahayakan tulang-tulangmu.
Amenorrhoea (jarang datang bulan) artinya kandungan hormon estrogenmu sangat sedikit atau malah tidak ada sama sekali. Padahal estrogen penting banget untuk mengganti mineral pada tulang. Ini bisa dihindari dengan menambah konsumsi estrogen serta kalsium.
Konsumsi makanan berkalsium tinggi dan NutriliteTM Cal Mag agar tulangmu tetap sehat dan kuat serta membantu menjaga kesehatan otot dan saraf, serta metabolisme energi.